Tampilkan postingan dengan label Perjalanan Batin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Perjalanan Batin. Tampilkan semua postingan

Tuhan Ku Maha mengetahui

Posted by Baraya alumni SMEA/SMKN 1 on 09.28

Salah satu sipat manusia, adalah manusia mahluk yang suka bertanya, dibanding mahluk lainnya, sehingga dengan kerap bertanya meningkatlah nilai pengetahuannya. Namun ternyata tidak seluruhnya masalah yang dipertanyakan oleh manusia dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia, sebab ternyata ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia itu hanya sebatas ibarat setetes / setitik air yang jika dibandingkan dengan ilmu yang tersimpan di Arasy-NYa, (Allah), yang jika seluruh air lautan dijadikan untuk tinta untuk menuliskannya, tak akan cukup untuk menyelesaikan semua ilmu – ilmu yang dimiliki oleh Allah.

Namun demikian tak sedikit, orang yang merasa dengan segala pengetahuannya banyak yang menyombongkan diri, merasa serba tahu, merasa serba bisa, kini pastaskan andai dengan segala ilmu pengetahuan kita, membuat kita menjadi sombong dan angkuh bertingkah di ala mini, yang jelas – jelas pengetahuan kita jika dibandingkan dengan Ilmu yang dimiliki Allah ilmu yang kita miliki tak ada apa-apanya.

Sujud Syukur

Posted by Baraya alumni SMEA/SMKN 1 on 09.27
Wasiat : buat anakku

Dalam penciptaan alam ini, banyak sekali keagungan – keagungan yang kita temui dan nikmati, coba perhatikan kejadian di keseharian hidup kita, sesederhana apapun kejadiaan di alam ini, sungguh begitu besar keagungan Allah sang maha Pencipta,

Coba perhatikan diri kita, pernahkah kita menafakuri / merenungi keadaan tubuh ini, begitu sempurnanya bentuk tubuh ini, mulai dari kaki tempat kita berpijak dan berjalan, tangan yang kita gunakan tuk berbuat sesuatu, bentuk raut wajah yang sempurna tuk enak dipandang, mata tuk melihat, hidung tuk menghirup udara segar, mulut tuk berbicara, tapi pernahkah kita bersyukur atas semua itu, andai Allah berkehendak lain pada tubuh ini, dari mulai kaki, Allah tak berikan lagi kekuatan tenaga tuk berjalan, mata tak lagi diberikan keindahan tuk melihat, atau mulut tak dapat lagi bersuara, apakah kita dapat dengan sekehendak hati dapat mendapatkan semua karunia pemberian Allah ini, tentunya tidak wahai anakku, jadi bersyukurlah selalu dalam sepanjang langkah hidupmu.

Atas keagungan yang begitu tinggi atas ciptaannya, maka tak pantas kalau kita tak rukuk dan sujud Kepada Tuhanmu Allah SWT, Pemberi segala kenikmatan selama siang dan malam, Sungguh, segala ramhan dan rahim Allah kepada kita tak ternilai harganya dibanding dengan segala upaya kita yang selalu berharap segala kenikmatan dan Ridho MU, kita yang kadang banyak berbuat lalai dan hilap atas nikmat-Mu, mungkin tak kan terbayarkan segala nikmat yang allah berikan pada kita.

Pantaslah setiap waktu dalam hidup kita selalu bisa mensyukuri, sujud selalu kepada MU ya Allah Tuhanku.

ALLAH MAHA PENCIPTA SELURUH ALAM INI

Posted by Baraya alumni SMEA/SMKN 1 on 09.26

Beberapa pemikiran orang orang yang telah maju dalam peradaban hidup manusia, mereka berpikir bahwa alam ini tercipta secara tak sengaja, dalam arti tidak ada sang pencipta yang menciptakan alam ini, mereka berpendapat semua ini terjadi secara kebetulan belaka, sekedar hasil dari evolusi/perubahan alam dengan sendirinya tanpa ada yang mengatur, tanpa ada yang mencipta.

Namun, apakah memang demikian adanya, tetapi jika kita perhatikan dan teliti dari keseharian hidup kita di alam ini, nampak sekali bahwa alam ini keberadaannya penuh dengan keteraturan keteraturan yang saling berhubungan satu sama lainnya, seolah memang alam ini tidak terbentuk dengan sendirinya, keberadaan alam ini mempunyai hukum-hukum yang kalau kita telusuri ternyata alam ini begitu megahnya dengan segala bentuk dan keindahannya mempunyai susunan-susunan yang sangat menakjubkan.

Kini setelah dalam pengamatan ku terhadap alam dan pikirku, apakah memang betul keteraturan yang begitu rumitnya menurut pikiran kita itu semua hanya disebabkan oleh kebetulan belaka atau sekedar dari ketidaksengajaan saja keberadaan alam ini. Bagiku pemikiran alam terjadi hanya sebatas disebabkan kebetulan belaka, pikir ku itu hanya sebatas pemikiran yang sangat dangkal, sebatas orientasi ingin menunjukan bahwa mereka-mereka yang berpendapat seperti itu seolah mempunyai kemapuan ilmu pengetahuan dan mengharap pengakuan dari masyarakat luas.

Bagi saya Dengan keyakinan yang saya pegang, bahwa alam ini tercipta karena ada yang menciptakan, Tak ada satupun segala isi seluruh alam jagat raya ini semua tercipta karena diciptakan, oleh sang maha pencipta, termasuk mahluk seprti aku, ingin tahu siapa dibalik semua penciptaan ini, Dialah, Allah Rabbil’alamin, Tuhan semesta Alam. Allah SWT Yang Maha Agung, Allah Yang Maha Bisa. Allah yang menjadi raja sejagad alam raya.

HAK AZAZI MANUSIA

Posted by Baraya alumni SMEA/SMKN 1 on 09.24


Pada zaman sekarang ini, tentunya kata Hak Azazi Manusia sudah tak asing lagi bagi kita mendengarnya, dan bukan hanya sekedar mendengar saja, setiap orang yang ada di bumi ini sekuat tenaga memperjuangkan Hak Azazi nya masing-masing, dan akhirnya dari keinginan masing-masing individual manusia atapun keinginan suatu bangsa timbullah beragam pendapat/ketentuan tentang Hak Azazi manusia itu.

Entah andai saya lihat, dalam realita kehidupan sehari-hari, pandangan tentang hak azazi itu malah masing-masing individu pendapatnya berbeda-beda, dan terkadang dari perbedaan pandangan tentang hak azazi itu menimbulakan persoalan-persoalan yang terkadang mengarah pada perpecahan.

Dalam kehidupan kesehariaan kita, cenderung bahwa Hak Azazi adalah kebebasan hidup, hak azazi adalah kemerdekaan.

Saya kadang berpikir, seperti apakah arti kebebasan hidup manusia itu, tak jarang saya melihat bagi sebagian orang arti kebebasannya adalah dengan seenaknya mereka dengan leluasanya berkehendak dan melakukan sesuatu dengan begitu bebasnya, melakukan sesuatu dengan segala nafsu dan keinginannya, seolah kebebasan hidup itu tak ada batasnya. Dan apakah betul seperti itu arti sebuah kebebasan yang merupakan bagian dari hak azazi manusia itu.

Tetapi tentunya, rasanya tak akan ada kebebasan yang tak terbatas, pikir saya semua pasti dibatasi terbukti dengan adanya peraturan dan ketentuan yang diberlakukan dimasing-masing daerah. Sebenarnarnya kebebasan seseorang itu tak akan dapat terpenuhi dan terlindungi dengan sebaik-bainnya, tanpa adanya hubungan atau aturan yang mengatur membatasi setiap orang dalam menjalankan kebebasannya.

Contoh realitas sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang sering kita jumpai misalnya dalam berkendaraan di jalanan, coba bayangkan andai di jalan tak ada peraturan lalu lintas yang mengatur tentang ketentuan dalam menjalankan sebuah mobil, tentunya kita tak dapat dengan sekehendak hati kita dapat menjalakan mobil di jalankan, untuk menjaga dan memberikan kebebasan kepada orang lain dalam berkendaraan kita harus mematuhi sebuah aturan, dan begitupun sebaliknya mereka pun sama harus tunduk pada aturan , sehingga tercipta laju jalan kendaraan yang dinamis dan harmonis. Sehingga terpelihara kebebasan masing-masing individu dalam berkendaraan di jalanan.

Dari pemikiran sederhana ini, kebebasan manusia itu ada batasnya. Dan sebagai pembatas kebebasan itu adalah aturan, sehingga dengan kebebasan yang terbatas ini, dapat terpenuhi Hak Azazi masing-masing manusia.

Dan tentunya arti luas dari kebebasan tak sebatas mengatur dalam perilaku keseharian manusia belaka. Yang mendorong keinginan kebebasan masing-masing individu adalah rasa atau hasrat, Manusia adalah mahluk yang tak mungkin hidup sendiriaan, masing-masing individu adalah bagian dari sebuah masyarakat yang saling berhubungan kepentingan antara satu sama lainnya. Dan sebagai pelengkap dalam mengatur tatanan kehidupan bermasyarakat adalah peraturan.

JADILAH ORANG YANG TAK MUDAH TERPENGARUH

Posted by Baraya alumni SMEA/SMKN 1 on 09.21

Agaknya sudah menjadi hukum alam kehidupan manusia bahwa, golongan yang lemah itu selalu terpengaruh oleh golongan yang kuat, baik pengaruh berupa kebaikan atau keburukan yang datang dari golongan yang kuat selalu diikuti oleh golongan manusia yang lemah ini.

Pengaruh tersebut, terkadang timbul oleh perasaan terpesona yang berlebih dari golongan yang lemah ini, seandainya pengaruh tersebut memberikan jalan dan pemikiran ke hal positip tentunya itu malah menjadi baik dampaknya bagi golongan lemah ini, namun tak jarang pengaruh yang dibawa oleh kaum yang kuat, bisa mendatangkan bahaya bagi segelintir orang-orang yang lemah pendiriannya. Sehingga dari pengaruh pengaruh yang menyesatkan ini, menimbulkan keraguraguan terhadap pendiriaan atau keyakinan yang selama ini telah diyakininya.

Kini, bukan persoalan kita sebagai orang yang kuat ataupun sebagai orang yang lemah, tetapi yang terpenting adalah andai kita memang ditaqdirkan sebagai orang yang kuat berikanlah pengaruh – pengaruh yang bisa memberikan jalan kebenaran bagi orang yang lemah, sebaliknya bagi kaum yang lemah, tak mesti kita harus selalu terpengaruh dan menuruti ajakan ajakan yang menyesatkan, sekalipun ajakan dan pengaruh tersebut datang dari golongan kaum yang kuat, yakini apa yang kita miliki, bahwa selama ini kita telah diwarisi pusaka aqidah dan ahlak yang kita terima dari para penghulu kita yaitu: Agama, berpegang teguhlah selalu pada Agama. Ya Agama Islam Tentunya.

50% Keseuksesan ditentukan oleh Keputusan

Posted by Baraya alumni SMEA/SMKN 1 on 05.12
Tentunya sudah menjadi impian semua orang dalam setiap langkah yang dilakoninya pada akhirnya ingin berlabuh ditempat tujuan yang indah dan nyaman, atau orang-orang biasa menyebutnya dengan kesuksesan (keberhasilan)

Dan karena keinginan itu, orang pun mencari cari cara serta bekal tuk menempuh perjalanan menuju kesuksesan itu.

Begitupun saya, beragam ilmu dan pengalaman saya padukan sebagai bekal tuk menempuh perjalanan, dan bekal pun telah dikumpulkan, tapi masih saja ragu.
Dan ketika keraguraguan terus mengantui saya, pepatah Tua mengatakan
“ Nak, sebanyak apapun bekal yang kamu siapkan tetapi kamu takberani mengambil keputusan sampai kapanpun kamu tak bakalan sampai, yang terpenting ketika kemauan datang justru setengah perjalanan kesuksesan kamu ditentukan oleh keberanian tuk mengambil keputusan dan setengahnya lagi dengan tindakan, Jadi kalau memang kamu punya keinginan segera putuskan, segera ambil keputusan. Atau tidak sama sekali, jangan pernah ragu karena keraguraguan ataupun takut, ingat apapun hasilnya dari keputusan seaklipun berujung pada kegagalan, justrtu itu lebih terhormat dari pada tidak berani tuk mencoba sama sekali, dan kegagalan adalah pintu terdekat tuk mencapai impian,

Jadi segera ambil keputusan.

Baraya

Data Kunjungan