Untuk sukses modal utama nya memiliki keyakinan atas kemampuan untuk bertindak sebagai tindakan untuk melakukan dari keputusan yang akan kita lakukan ( PercayaDiri = PD ).

Andai Thomas Alfa Edison tidak memiliki keyakinan yang kuat akan kemampuan dirinya mungkin lampu yang selama ini telah kita nikmati atas keberhasilannya itu, tak kan pernah tercipta, Edison tidak berhasil pada percobaannya yang pertama, ia berhasil pada percobaan yang ke 1000 kali percobaaannya, dan modal ia bisa bertahan dan sukses adalah ia percaya dan yakin bahwa tidakannya akan berhasil dan akhirnya ia memperoleh kesuksesan yang luar biasa sekali walau terlebih dahulu harus mealului berbagai hambatan dan kegagalan.

Berbicara tentang kepercayaan diri (rasa optimeisme) seperti Thomas Alfa Edison memang terdengar mudah, tetapi terkadang pada kenyataannya rasa percaya diri itu tak selalu dapat tumbuh dengan sehat bersemayam dalam diri kita. Sekali waktu kepercayaan didi / percaya pada diri sendiri bisa hilang/memudar dalam diri kita. Dan jika itu terjadi orang yang telah kehilangan rasa percaya diri umumnya tak kan mampu untuk berbuat apa-apa dan orang seperti ini dekat sekali dengan kegagalan.
Pentingnya percaya diri tentu akan mengantarkan orang pada kesuksesan.

“ orang-orang yang ragu bukanlah pembangun “ jika Columbus kurang memiliki kepercayaan diri dan keyakinan atas penilaian terhadap dirinya sendiri, tempat terkaya dan termegah di bumi ini mungkin tak pernah bisa ditemukan ( Napoleon Hill : 17 Mutiara Kesuksesan ).